Mengenal NPD, Gangguan Kepribadian Yang Sering Tak Disadari

Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap NPD. Apa itu?
  • blog-image
    Penulis: user riset 1
  • blog-image
    Editor:
mengenal-npd-gangguan-kepribadian-yang-sering-tak-disadari

Ilustrasi penderita Narcissistic Personality Disorder (NPD). Shutterstock/Nicoleta Ionescu

Diterbitkan 5 months ago

Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang begitu narsis, merasa dirinya yang terbaik, hingga tak ragu terang-terangan merendahkan orang lain? Kamu mungkin berpikir, “Kok ada ya orang seperti itu? Apakah tidak sadar bahwa perbuatannya menyakitkan?”.

Nah, ternyata, orang dengan kepribadian kelewat toksik ini bisa saja mengidap NPD loh, Sobat Valid. Apa itu?

Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik yang membuat seseorang selalu merasa dirinya paling unggul dibanding orang lain. Seseorang dengan NPD akan selalu haus akan pujian dan mendambakan orang lain untuk selalu memandang tinggi dan mengagumi dirinya.

Ciri Pengidap NPD
Seseorang dengan NPD biasanya selalu membanggakan dirinya sendiri. Orang tersebut akan kecewa bila tidak dipuji atau ditinggikan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Medicine (2017), 50%-70% penderita NPD adalah laki-laki.

Umumnya, gangguan narsistik tidak disadari oleh penderitanya. Meski begitu, kondisi ini sangat merugikan karena orang dengan NPD dapat menghancurkan dan merusak mental orang-orang di sekitarnya. Menghadapi seseorang dengan NPD bisa sangat melelahkan secara emosional bagi orang lain.

Secara garis besar berikut ini beberapa ciri umum pengidap NPD.

  • Memiliki harga diri tinggi dan suka merendahkan orang lain.
  • Selalu merasa dirinya paling unggul, egois, dan selalu menuntut.
  • Senang membesar-besarkan bakat dan prestasinya, serta haus akan pujian.
  • Ingin menjadi superior dan haus akan pengakuan, meski tak memiliki pencapaian berarti.
  • Terobsesi dengan fantasi akan kesuksesan, kecantikan, kekuatan, hingga kesempurnaan.
  • Selalu memonopoli percakapan dan mudah meremehkan orang lain yang dianggap lebih rendah.
  • Mengharapkan perlakuan spesial dan kepatuhan orang lain.
  • Tak ragu memanfaatkan orang lain untuk memperoleh apa yang diinginkan.
  • Enggan mengenali perasaan orang lain.
  • Arogan dan angkuh.

Beberapa ciri di atas mungkin tampak mirip dengan kepercayaan diri seseorang pada umumnya. Namun, terdapat satu perbedaan mendasar. Pada orang dengan kepercayaan diri yang sehat, biasanya akan bersikap rendah hati. Sementara itu, penderita NPD selalu merasa dirinya di atas semua orang dan paling sempurna.

Bisakah NPD Sembuh?
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami NPD, mulai dari faktor keturunan, pola asuh, hingga lingkungan. Gangguan ini juga berkaitan erat dengan antisocial, borderline, histrionic, schizotypal, dan passive aggressive personality disorder. Pertanyaannya, bisakah NPD disembuhkan?

Meski bukan tidak mungkin, namun NPD sangat sulit disembuhkan. Umumnya, pengidap NPD seumur hidupnya akan terus berperilaku negatif dan mencelakai orang di sekitarnya. Mereka akan mencari ”mangsa” untuk menyuplai kebutuhan hidup dan memuaskan egonya. Biasanya, orang-orang yang dianggap lemah, lebih rendah, dan dapat ditindaslah yang menjadi sasarannya. 

Jika kamu atau orang terdekatmu memiliki ciri atau kecenderungan NPD, sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli. Penanganan NPD memang sebaiknya diserahkan kepada psikiater sehingga terapi dan pengobatannya dapat terkontrol dengan baik.

Hindari melakukan self-diagnosed ya, Sobat Valid! Sebaiknya, jika memang khawatir mengidap NPD, lakukan pemeriksaan sedini mungkin.

Referensi:

Narcissistic Personality Disorder. Diakses dari National Library of Medicine pada 6 Desember 2023.
Narcissistic personality disorder (NPD). Diakses dari Health Direct pada 6 Desember 2023.

Bagikan:

Baca Juga

Comments